KONSEP DASAR ILMU EKONOMI-ekonomi


KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
A.      Pengertian ilmu ekonomi
B.      Kebutuhan manusia
a.       Kebutuhan menurut intensitas atau tingkatan
b.      Kebutuhan menurut sifat atau sumber yang merasakan
c.       Kebutuhan menurut subjeknya
d.      Kebutuhan menurut waktunya
C.      Barang sebagai alat pemenuhan
a.       Barang menurut cara memperolehnya
b.      Barang menurut kegunaan
c.       Barang menurut hubungan dengan barang lain
d.      Barang menurut proses pembuatan
D.      Kelangkaan sebagai masalah ekonomi
E.       Pilihan dan skala prioritas
F.       Biaya peluang
a.       Pengertian biaya peluang
b.      Biaya peluang pada tenaga kerja
G.     Motif dan prinsip ekonomi
H.      Pembagian ilmu ekonomi
a.       Metode induktif
b.      Metode deduktif
c.       Metode matematika
d.      Metode statistika
I.        Ekonomi syariah
a.       Pengertian ekonomi syariah
b.      Tujuan ekonomi syariah
c.       Prinsip ekonomi syariah


A.      PENGERTIAN ILMU EKONOMI:
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang membahas upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan dengan alat pemenuhanj kebutuhan berupa barang maupun jasa. Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikosnamos atau  oikonomia yang artinya managemen urusan rumah tangga, khususnya penyediaan dan administrasi pendapatan. Menurut Albert L. MAYERS, ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuasan kebutuhan manusia. Kata kuncinya adalah kebutuhan dan pemuasan kebutuhan. Kebutuhan merupakan suatu keperluan manusia terhadap barang dan jasa yang sifat dan jenisnya sangat bermacam macam dalam jumlah yang tak terbatas.

B.      KEBUTUHAN MANUSIA
Manusia memiliki banyak kebutuhan. Kebutuhan tersebut akan selalu berkembang seiring dengan bertambahnya usia dan pengetahuan manusia. Kebutuhan manusia tidak terbatas pada kebutuhan yang bersifat konkret(nyata), tetapi juga bersifat abstrak(tidak nyata). Ketidak terbatasan kebutuhan manusia disebabkan oleh beberapa faktor, yakni:
a.       Makin bertambahnya jumlah penduduk
b.      Makin majunya ilmu teknologi
c.       Makin meluasnya lingkungan pergaulan
d.      Makin majunya tingkat kebudayaan manusia
Kebutuhan manusia yang bermacam macam dapat dikelompokkan menjadi 5 kategori
1.       KEBUTUHAN MENURUT INTENSITAS ATAU TINGKATAN
berdasarkan intensitas atau tingkatan, kebutuhan manusia dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian:
                                                         i.            Kebutuhan primer
                                                       ii.            Kebutuhan sekunder
                                                      iii.            Kebutuhan tersier
2.       KEBUTUHAN MENURUT SIFAT ATAU SUMBER YANG MERASAKAN
Berdasarkan sumber yang merasakan, kebutuhan manusia dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
                                                         i.            Kebutuhan jasmani
Merupakan kebutuhan yang lebih banyak dirasakan oleh badan manusia.
                                                       ii.            Kebutuhan rohani
Merupakan kebutuhan yang lebih banyak dirasakan oleh jiwa manusia.
3.       KEBUTUHAN MENURUT SUBJEKNYA
Berdasarkan subjek yang merasakan, kebutuhan manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu kebutuhan individu dan kelompok atau kolektif:
a.       Kebutuhan individu
Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang dirasakan oleh seseorang secara individu dan pemenuhannya dapat dilakukan secara individu. Contoh, kebutuhan akan bukutulis bagi siswa
b.      Kebutuhan kelompok atau kolektif
Merupakan kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang secara bersamaan dan pemenuhannya dapat dilakukan secara kelompok atau bersama sama
4.       KEBUTUHAN MENURUT WAKTUNYA
Berdasarkan waktunya, dapat di kelompokkan menjadi 2, yaitu:
a.       Kebutuhan sekarang
Merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat kebutuhan tersebut dirasakan pemenuhannya.
b.      Kebutuhan yang akan datang
Merupakan kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda atau tidak harus dilakukan pada saat kebutuhan tersebut dirasakan.
C.      BARANG SEBAGAI ALAT PEMENUHAN KEBUTUHAN
Alat pemuas kebutuhan ada yang berwujud dan tidak berwujud. Jasa merupakan alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud, sedangkan barang merupakan alat pemuas kebutuhan yang berwujud.
1.       Barang menurut cara memperolehnya
Menurut cara memperolehnya, barang dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu barang ekonomi dan barang bebas.
a.       Barang ekonomi
Barang ekonomi merupakan barang yang memiliki kegunaan sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Misalnya untuk memperoleh makanan, pakaian, dan perumahan manusia mengeluarkan uang dan dan untuk memperoleh uang, manusia harus mengorbankan barang, waktu, tenaga, dan pikirannya.
b.      Barang bebas
Barang bebas merupakan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya tidak terbatas sehingga manusia untuk mendapatkannya tidak perlu mengeluarkan biaya. Barang bebas dapat manusia peroleh dari alam semisal udara, sinar matahari, pasir, air laut, atau kayu dari hutan.
2.       barang menurut kegunaannya
dari segi kegunaannya, barang bdapat dikelompokkan menjadi ddua, yaitu barang produksi dan barang konsumsi.
a.       Barang produksi
b.      Barang konsumsi
3.       Barang menurut hubungan dengan barang lain
Apabila dikaitkan dengan barang lain, barang dapat dikelompokkan menjadi 2, barang substitusi dan barang komplementer:
a.       Barang substitusi
Merupakan barang sebagai pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat menggantikan barang lainnya. Contoh tidak ada beras dapat diganti dengan jagung.
b.      Barang komplementer
Merupakan barang sebagai alat pemuas kebutuhan yang pemakaiannya akan berguna apabila digunakan secara bersamaan. Contoh kendaraan dengan BBM.
4.       Barang menurut proses pembuatannya
Dari segi pembuatannya, barang dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi:
a.       Barang mentah
Merupakan barang yang belum di olah atau belum melalui proses produksi.
b.      Barang setengah jadi
Merupakan barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum dapat digunakan atau dikonsumsi. Contoh benang merupakan proses dari kapas yang dapat digunakan untuk membuat pakaian.
c. barang jadi
merupakan barang hasil produksi yang siap untuk di konsumsi atau siap digunakan.
D.      KELANGKAAN SEBAGAI MASALAH EKONOMI
Kebutuhan manusia terus mengalami perkembangan. Hal ini disebabkan oleh perkembangan peradaban dan kebudayaan. Makin maju masyarakat maka makin banyak juga jenis dan jumlah kebutuhannya. Bahkan dapat dikatakan bahwa kebutuhan manusia memiliki sifat tak terbatas.kelangkaan timbul karena jumlah kebutuhan tidak sebanding dengan alat pemenuhannya. Kelangkaan dapat diartikan:
§  Jumlah tidak sebanding dengan kebutuhan
§  Untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan.
E.       PILIHAN DAN SKALA PRIORITAS KEBUTUHAN
Kebutuhan manusia yang terus meningkat akan dipenuhi dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Oleh karena itu, manusia akan dihadapkan pada berbagai macam pilihan, masalah pilihan merupakan masalah ekonomi.
                Membuat skala prioritas kebutuhan berarti membuat urutan kebutuhan dari yang terpenting sampai dengan yang kurang penting. Berikut 3 pedoman dalam membuat skala prioritas kebutuhan.
·         Dalam membuat skala prioritas kebutuhan jangan berpedoman dengan hawa nafsu sesaat, melainkan berpedoman pada kepentingan jangka panjang.
·         Skala prioritas kebutuhan setiap orang atau setiap keluarga umumnya berbeda, karena masing masing memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda. Oehkarena itu skala prioritas dibuat berdasarkan kebutuhan dan kepentingan sendiri, tidak mencontoh skala prioritas orang lain.
·         Jika skala prioritas telah dibuat, pendapatan atau sumber daya yang ada digunakan untuk memenuhi kebutuhan mulai dari yang terpenting sampai yang kurang penting.
F.       BIAYA PELUANG
1.       Pengertian biaya peluang
Biaya peluang adalah hilangnya suatu kesempatan penghasilan atau penghematan biaya akibat dipilihnya suatu alternatif keputusan tertentu. Pilihan terhadap suatu alternatif merupakan keputusan seseorang dalam mengorbankan sesuatu untuk memperoleh suatu pilihan tertentu.
2.       Biaya peluang pada tenaga kerja
Hilangnya kesempatan dapat terjadi pada tenaga kerja sebagai akibat dipilihnya suatu alternatif keputusan tertentu jika ia melakukan produksi dibidang lain. Pilihan merupakan keputusan seseorang dalam mengorbankan sesuatu untuk memperoleh suatu puluhan tertentu.
G.     MOTIF DAN PRINSIP EKONOMI
Setiap keinginan atau tundakan yang dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selalu didorong oleh sebab-sebab atau alasan tertentu. Usaha manusia dalam meelakukan tindakan ekonomi tersebut bermacam-macam, akibatnya motif atau dorongan yang melatar belakanginya pun bermacam macam.
Motif ekonomi adalah setiap alasan, dorongan, dan kegiatan yang dilakukan seseorang atau badan untuk melakukan tindakan ekonomi. Motif berasal darikata bahasa inggris (motive) yang berarti alasan atau penggerak. Setiap alasan akan mendorong manusia dalam melakukan kegiatan, perbuatan atau  tindakan.beberapa ciri tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi dengan mendasarkan tindakannya berdasarkan prinsip ekonomi, antara lain sebagai berikut:
1.       Selalu mementukan kebutuhan terpenting terlebih dahulu atau kebutuhan mendesak dan diurutkan sampai dengan kebutuhan yang tidak terlalu penting
2.       Selalu hemat
3.       Bertindak sebagai prinsip”pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang didapatkan”
4.       Bertindak rasional dan ekonomis
H.      PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Secara garis besar, ilmu ekonomi biasa dibagi dalam tiga kelompok, yaitu ilmu ekonomi teori, ilmu ekonomi deskriptif, dan ilmu ekonomi terapan.
1.       Ilmu ekonomi deskriptif
Adalah kajian yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara pada suatu masa tertentu. Dalam ekonomi deskriptif, kita mengumpulkan data yang berhubungan dengan suatu persoalan tertentu.
2.       Ilmu ekonomi teori
Teori adalah pernyataan yang menerangkan tentang hubunganantara gejala gejala dari suatu objek berdasarkan fakta empiris atau alasan tertentu. Ilmu ekonomi teori secara umum dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu teori ekonomi makro dan teori ekonomi mikro.
a.       Teori ekonomi makro
Merupakan teori yang membahas masalah-masalah ekonomi secara keseluruhan menyangkut sistem dan organisasi ekonomi. Teori ekonomi makro membahas mengenai perilaku negara, masyarakat, atau kelompok masyarakat. Permasalahan ekonomi makro dapat dibedakan menjadi dua, yaitu permasalahan ekonomi makro jangka pendek dan jangka panjang.
1). Permasalahan ekonomi makro jangka pendek, antara lain sebagai berikut:
i. inflasi adalah kondisi dimana terdapat kecenderungan kenaikan harga secara terus-menerus. Inflasi merupakan masalah karena tiga alasan berikut.
1. mengakibatkan redistribusi pendapatan diantara anggota masyarakat;
                2. menyebabkan penurunan efisiensi;
                3. menyebabkan perubahan output dan kesempatan kerja dalam   masyarakat.
ii. Pengagguran terjadi karena jumlah angkatan kerja melebihi tingkat peluang kerja yang tersedia bedasarkan tingkat pengangguran.
iii.ketimpangan neraca pembayaran
2). Ekonomi makro juga mempunyai permasalahan jangka panjang menyangkut persoalan pertumbuhan dibidang ekonomi.
                b. teori ekonomi mikro
merupakan suatu teori yang membahas peristiwa atau hubungan kausal dan fungsional peristiwa ekonomi secara khusus.hubungan tersebut dilakukan oleh pelaku individual, yaitu konsumen individual atau sebuah perusahaan.
3.       Ilmu ekonomi terapan
Ekonomi terapan merupakan penggunaan teori ekonomi pada masalah-masalah ekonomi tertentu. Untuk merumuskan kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah ekonomi. Sejauh ini ilmu ekonomi telah berkembang melebihi ilmu sosial lainnya yang terbagi dalam beberapa bidang kajian, seperti ekonomi lingkungan, ekonomi evolusioner, dan ekonomi eksperimental.
I.        METODE ILMU EKONOMI
Bidang yang dipelajari dalam ilmu ekonomi sangat luas karena ilmu ekonomi merupakan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemenuhan, kebutuhan berupa barang dan jasa, yang bersifat terbatas.adapun metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi adalah sebagai berikut:
a.       Metode induktif
b.      Metode deduktif
c.       Metode matematika
d.      Metode statistika
J.        EKONOMI SYARIAH
Sistem ekonomi syariah diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang melanda ekonomi dunia kemampuan ekonomi syariah indonesia dibuktikannya dengan tidak goyahnya bank muamalat Indonesia dan lembaga keuangan yangt berdasarkan pada syariat islam dalam menghadapi krisis ekonomi pada 1997 sampai sekarang.
1). Pengertian ekonomi syariah
Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam.
2). Tujuan ekonomi syariah
Berdasarkan pengertian ekonomi syariah di atas, dapat dipahami dan dirumuskan beberapa tujuan sistem ekonomi syariah, antara lain:
i.                     Menciptakan kesejahteraan ekonomi
ii.                   Membentuk masyarakat dengan tatanan sosial
iii.                  Mencapai distribusi pendapatan
iv.                 Mengajarkan konsep yang unggul
3). Prinsip ekonomi syariah
a. prinsip dasar ekonomi syariah
ada beberapa prinsip dasar yang digunakan dalam ekonomi syariah, antaralain sebagai berikut:
i.                     Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau anugerah dari Allah SWT kepada manusia
ii.                   Islam mengakui hak kepemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu
iii.                  Kekuatan penggerak urama ekonomi syariah islam adalah kerjasama
iv.                 Ekonomi islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai segelintir orang
v.                   Ekonomi islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang
vi.                 Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)
vii.                Islam menolak riba dalam bentuk apapun
b.      Karakteristik ekonomi syariah
Bedasarkan prinsip diatas, ada beberapa karakteristik ekonomi syariah sehingga dapat dibedakannya dengan ekonomi yang lain, antara lain sebagai berikut:
i.                     Memelihara fitrah manusia
ii.                   Memelihara norma-norma ahlak
iii.                  Memenuhi keperluan-keperluan masyarakat
iv.                 Kegiatan ekonomi adalah sebagian daripada ajaran agama islam
v.                   Kegiatan ekonomi islam mempunyai cita-cita luhur
vi.                 Aktivitas-aktivitas ekonomi islam senantiasa diawasi oleh hukum-hukum islam
vii.                Ekonomi islam menyeimbangkan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat.


Glosarium:
-Analisis: penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.
-Biaya Peluang: hilangnya kesempatan untuk menggunakan sumber-sumber yang ada karena telah memilih alternatif penggunaan.
-Ilmu: pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu dibidang pengetahuan itu.
-Konsep: ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret.
-Metode: cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki.
-Prinsip: asas kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya.

Comments

Post a Comment